Solo (ANTARA News) - Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Nugroho mengatakan putra presiden Gibran Rakabuming Raka berpesan agar pernikahan tetap digelar dalam nuansa yang sederhana.

"Mas Gibran akhirnya mau resepsi karena didesak terus sama Bapak. Bagaimanapun memang harus resepsi karena menyadari tamu-tamu dari pihak Bapak kan harus diakomodasi juga tapi dibungkusnya tetap sederhana," kata Anggit di Solo, Jateng, Rabu malam.

Karena tak ingin pernikahannya terkesan berlebihan, Gibran bahkan sempat menolak rencana diadakannya arak-arakan sebelum akad nikah. "Gibran tidak mau naik kereta seperti yang diminta Bapak. Keretanya mirip andong gitu. Itu punya sendiri. Akhirnya, nanti dia akan jalan kaki dari kediaman ke Graha Saba, kira-kira jaraknya 200 meter-an," katanya.

Bahkan untuk rencana ngunduh mantu, Gibran belum menyatakan bersedia.

"Bapak maunya begitu (ada ngunduh mantu) tapi kan semua harus minta persetujuan pengantin, kan Bapak kalau mengambil keputusan selalu meminta persetujuan pengantin," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015