Cedera kemarin terasa sekali. Tapi puji Tuhan saya masih dibelikan kesempatan untuk meraih emas,"
Singapura (ANTARA News) - Maria Londa merebut medali emas dari cabang lompat jangkit SEA Games 2015 di Stadion Nasional Singapura, Kamis meski untuk meraih prestasi tertinggi itu harus menahan sakit karena cedera yang selama ini dialami.

Atlet asal Bali yang sebelumnya mempersembahkan emas bagi Indonesia dari nomor lompat jauh itu, mampu membukukan lompatan sejauh 13,75 meter. Sedangkan perak direbut atlet asal Vietnam, Hue Hoa Tran dengan 13,73 meter dan perunggu untuk atlet Thailand, Thitima Muangjan dengan 13,65 meter.

"Cedera kemarin terasa sekali. Tapi puji Tuhan saya masih dibelikan kesempatan untuk meraih emas," kata Maria Londa usai menyelesaikan perlombaan.

Atlet andalan Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mengalami cedera saat turun di Asian Games 2014 lalu dan sebelum turun di SEA Games 2015, atlet asal Bali itu telah mengikuti serangkaian latihan bersama dengan sang pelatih, Ketut Pageh.

Maria Londa hingga saat ini masih mengeluh terutama pada bagian lutut dan tumit. Kondisi ini terjadi saat turun di SEA Games ini. Namun, Maria mengaku terus menahan sehingga mampu memberikan yang terbaik.

"Yang jelas saya senang sekali dengan hasil ini. Semoga pada kejuaraan berikutnya termasuk olimpik diberikan yang terbaik," kata atlet penentu target emas untuk cabang olahraga atletik itu.

Sementara itu pelatih Maria Londa, Ketut Pageh mengaku senang anak asuhnya mampu memberikan hasil terbaik dan mendapatkan tiket untuk turun di Olimpiade 2016. Untuk itu pihaknya akan segera menyiapkan program terbaiknya.

"Memang ada beberapa kendala termasuk lapangan sistetis. Kami berharap dengan raihan dua emas ini membuat pemerintah bergerak cepat dengan menyiapkan fasilitas yang sesuai dengan standart," katanya usai mendampingi Maria Londa.

Menurut dia, lompatan sejauh 6,70 meter pada nomor lompat jauh itu menjadi modal Maria Londa ke Brasil. Sebelum ke olimpade ada beberapa kejuaraan yang akan diikuti mulai ke Korea Selatan, mengikuti Kejuaraan Dunia di Beijing Tiongkok serta mengikuti kejurnas.

Emas yang diraih oleh Maria Londa merupakan yang keenam bagi atletik. Sebelumnya emas dipersembahkan oleh Hendro dari jalan cepat, Agus Prayogo dari 10 ribu meter dan dua dari Triyaningsih. Maria Londa pada SEA Games 2015 juga menyumbang dua emas. Dengan demikian target terpenuhi.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015