Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak menguat sebesar 21 poin menjadi Rp13.301 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.322 per dolar AS.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa masih adanya harapan positif terhadap penyelesaian utang Yunani masih menjadi salah satu penopang penguatan bagi mata uang rupiah.

"Sebagian pelaku pasar berharap positif akan ada hasil positif dari langkah pemerintahan Yunani kepada para krediturnya sehingga pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi itu untuk mengakumulasi mata uang berisiko, termasuk rupiah," katanya.

Menurut dia, tampaknya sentimennya masih mendukung laju rupiah untuk kembali melanjutkan penguatannya. Namun, kondisi tersebut dengan asumsi tidak terjadi aksi jual yang dapat membalikan posisi rupiah.

Sementara itu, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan bahwa rupiah masih bergerak stabil dengan kecenderungan menguat walaupun potensi pelemahan belum sepenuhnya hilang.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015