Singapura (ANTARA News) - Atlet SEA Games 2015 terutama yang tinggal di Resort World Sentosa Singapura dituntut dalam kondisi higienis saat masuk ruang makan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti masalah kesehatan.

"Biasanya tidak ketat. Sekarang kalau masuk ke ruang makan harus pakai antiseptik. Informasinya ada atlet yang sakit setelah makan. Tapi kita di sini tidak masalah," kata atlet balap sepeda Indonesia, Dahlina Rosyida di lintasan balap Marina Bay, Singapura, Jumat.

Informasi yang diterima, kata ada, ada atlet tuan rumah Singapura, Malaysia, dan Thailand yang mengalami gangguan kesehatan. Padahal dirinya bersama dengan atlet panahan dan golf juga berada di tempat yang sama.

Dahlina mengaku semua atlet yang tinggal di hotel semuanya makan ditempat yang sama dengan sistem prasmanan. Namun, dirinya bersama dengan atlet sepeda lainnya hingga saat ini tidak ada masalah.

"Tas aja sekarang gak boleh dibawa masuk ke ruang makan. Biasanya gak masalah. Mulai pagi tadi aturan itu diterapkan" kata pebalap Indonesia yang akan turun di nomor road race itu dengan tersenyum.

Atlet balap sepeda Indonesia yang satu hotel dengan atlet yang diduga terkena gangguan kesehatan pasca makan, ada delapan orang yang terdiri enam atlet putra dan dua atlet putri. Hanya saja semuanya tidak ada masalah dan bisa turun pada nomor yang dipertandingkan.

"Perut kita sudah terbiasa dengan makanan bersantan dan lain-lain," kata peraih emas nomor Individual Time Trial (ITT), Robin Manullang dengan tersenyum.

Saat makan bersama dengan atlet dari negara lain, Robin mengaku tidak pilih-pilih. Makanya yang disiapkan dimakan seperti biasa. Apalagi pilihannya cukup banyak termasuk daging ayam dengan berbagai variasi memasaknya.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015