Portugal tertinggal dari Armenia setalah Marcos Pizzelli mencetak gol dari tendangan bebas di menit 14. Tendangan bebas itu bermula dari pelanggaran yang dilakukan bek Portugal Bruno Alves.
Portugal membalas gol tersebut melalui eksekusi penalti Cristiano Ronaldo di menit 29.
Hadiah penalti itu diberikan setelah pemain tengah Armenia, Mkhitaryan, melanggar Joao Moutinho di kotak terlarang. Setelah pelanggaran itu Mkhitaryan langsung digantikan oleh Hovsepyan.
Pada menit 45, bek sayap Portugal, Fabio Coentrao melakukan tembakan yang mengarah ke gawang namun berhasil ditangkap kiper Armenia Berezovski. Skor seri 1-1 bertahan hingga jeda babak pertama.
Portugal berbalik unggul 2-1 setelah Ronaldo mencetak gol memaksimalkan umpan Bruno Alves di menit 55.
Pemain berjuluk "CR7" mencetak hattrick di menit 58 dengan golnya setelah menerima umpan jarak jauh Rui Patricio. Keunggulan Portugal menjauh menjadi 3-1.
Namun Portugal harus bermain dengan 10 orang setelah Tiago diusir wasit akibat bermain kasar terhadap Sarkisov, penyerang Armenia, di menit 62.
Armenia kemudian memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 setelah Mkoyan mencetak gol memanfaatkan bola tendnagan Ozbiliz yang memantul di mulut gawang Portugal pada menit 71. Skor 3-2 kemenangan Portugal tidak berubah hingga laga usai.
Hasil ini memastikan Portugal menjadi pimpinan grup I dengan 12 poin sementara Armenia di dasar klasemen dengan satu poin dari lima laga yang telah dimainkan.
Berikut susunan pemain dilansir dari situs resmi UEFA:
Portugal (4-2-3-1): Rui Patricio, Vieirinha, R. Carvalho (Fonte), Alves, Eliseu, Tiago, Moutinho, Coentrao (Adrien Silva), Danny (William Carvalho), Nani, Ronaldo.
Armenia (4-1-4-1): Berezovski; Mkoyan, Arzumanyan, Andonian, Hayrapetyan; Mkrtchyan; Hovhannisyan (Özbiliz), Mkhitaryan (Hovsepyan), Pizzelli, Ghazaryan; Sarkisov (Ruslan Korian).
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
