Ini dilakukan agar pada saat Pilkada serentak, para calon kepala daerah betul-betul memahami watak dan karakter rakyat
Surabaya (ANTARA News) - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai pengajar pada sekolah calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan digelar akhir Juni mendatang.

"Saya tanyakan kepada Bu Risma, kami tugaskan menjadi pengajar di sekolah calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak pada Desember 2015. Bu Risma menyangupinya," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri jalan sehat "Juni Bulan Bung Karno" di Taman Bungkul, Minggu.

Menurut dia, Rismaharini menyatakan bersedia membagi pengalamannya saat memimpin Pemerintahan Kota Surabaya yang dinilai berhasil.

Hasto mengatakan, sekolah calon kepala daerah adalah modal PDIP mempersiapkan calon pemimpin yang andal di tingkat daerah.

"Ini dilakukan agar pada saat Pilkada serentak, para calon kepala daerah betul-betul memahami watak dan karakter rakyat," katanya.

PDIP juga mempersiapkan kadernya yang semula menjadi wakil kepala daerah menjadi kepala daerah. Ia mencontohkan Budi Sulistiyono yang semula Wakil Bupati Ngawi kemudian terpilih menjadi Bupati Ngawi.

Saat ditanya apakah itu juga berlaku padaWakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Hasto mengatakan, tidak menutup kemungkinan Whisnu dipersiapkanmenjadi Wali Kota Surabaya mendatang.

Namun, untuk Pilkada Surabaya 2015, lanjut dia, DPP PDIP masih memberikan kesempatan kepada Tri Rismaharini maju bersama-sama dengan Whisnu Sakti Buana.

"Legal formal rekomendasi untuk Risma-Whisnu menunggu waktu yang tepat. Kalau bulan puasa Ramadhan itu lebih baik untuk kami keluarkan," kata Hasto.




Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015