Jakarta (ANTARA News) - Golden State Warriors untuk kedua kali berturut-turut menang dari Cleveland Cavaliers setelah pada Game 5 Final NBA di Oakland, California, Senin pagi WIB ini menang 104-91, berkat permainan agresif yang bersanding dengan miskinnya opsi pemain Cavaliers yang sudah kehilangan duo bintang Kevin Love dan Kyrie Irving karena cedera.

Kemenangan itu membuat Warriors kini memimpin 3-2 atau menuju satu game kemenangan lagi untuk bisa disebut juara NBA.  Game 6 akan balik diadakan di Cleveland Rabu pagi WIB lusa, sedangkan Game 7 (jika diperlukan) akan dimainkan di Oakland Sabtu pagi WIB nanti.

Pemain Terbaik NBA tahun ini Stephen Curry memimpin Warriors dengan 37 poin, 7 rebound dan 4 assist, disusul Draymond Green dengan 16 poin dan 9 rebound, Andre Iguodala 14 poin dan 8 rebound, Leandro Barbosa 13 poin, dan Harrison mencetak rebound terbanyak 10 ditambah 8 poin.

Dari kubu Cavaliers, LeBron James kembali menciptakan triple double dengan 40 poin, 14 rebound dan 11 assist, namun sayang pencapaian itu tak bisa menghindarkan timnya dari kekalahan. Dia nyaris berjuang sendirian karena rekan-rekannya tak bisa melampaui pencapaiannya pada tiga kategori itu.

Tristan Thompson yang menyusulnya pun jauh di belakangnya dengan 19 poin, J.R Smith 14 poin, Iman Shumpert 10 poin, sedangkan empat pemain lainnya hanya total menyumbangkan 8 poin.

Golden State benar-benar memanfaatkan miskinnya pilihan pemain Cavaliers yang jelas sangat tergantung pada James, dan buruknya permainan baik empat starter lain maupun tiga pemain pelapis mereka.

Warriors juga membuktikan janjinya untuk kembali tampil agresif sejak awal pertandingan sehingga terus memimpin pada hampir sepanjang pertandingan. Klay Thompson membuka skor lewat layup setelah memanfatkan assist Curry.

Kedua tim susul menyusul pada tiga menit terakhir. Lemparan tiga angka Iman Shumpert sempat membawa Cavs memimpin 17-16, namun lemparan tiga angka Curry membuat kedudukan menjadi 21-19.  Pada satu menit terakhir Schumpert dan Harrison Barnes berbalas satu poin dari lemparan bebas untuk menutup kuarter pertama 22-22.

Pada kuarter kedua, baik Cavs maupun Warriors sama-sama tampil agresif sehingga susul menyusul angka terjadi sampai dua poin dari lemparan bebas Barnes mengantarkan Warriors unggul tipis 51-50.

Curry membuka skor kuarter ketiga dengan satu jump shot untuk melebarkan selisih kepemimpinan Warriors menjadi 53-50.   Namun Matthew Dellavedova, Lebron James dan Tristan Thompson berulang kali mampu membuat Cavs balik memimpin.

Layup dan satu lemparan bebas Klay Thompson membuat kedudukan sama 63-63 pada lima menit terakhir kuarter ini. Iguodala membuat Warriors memimpin 69-65 pada 2 menit 25 detik terakhir lewat satu lemparan tiga angka.

Setelah Tristan Thompson sukses pada tiga lemparan tiga angka, Leandro Barbosa lewat satu layup dan dua lemparan bebasnya membuat Warriors menutup kuarter ketiga dengan 73-67.

Pada kuarter terakhir, Warriors terus merangsek untuk berusaha keras tak dilampaui Cavaliers. Namun lemparan tiga angka Shumpert membuat kedudukan sama 75-75. Tiga menit kemudian pada sekitar 7 menit terakhir lemparan tiga angka Curry dan Klay Thompson mengantarkan Warriors memimpin 85-80.

Hook shot Tristan Thompson sempat membawa Cavs menempel pada selisih tipis 84-85 dalam 5 menit terakhir, namun setelah itu James dkk tak pernah bisa melampaui Warriors.

Dalam waktu satu menit lebih setelah lemparan Tristan Thompson itu, Warriors malah berlari kencang dengan mencuri tujuh poin yang antara lain dari satu lemparan tiga angka Iguodala, sehingga selisih melebar ke posisi 91-84.

Pada interval satu menit setelah itu, kedua tim berbalas poin 5:4 dan Warrios makin jauh memimpin 96-89.

Pada 2 menit terakhir, Warriors makin memperdaya Cavs yang hanya bisa menciptakan dua poin dari dunk Tristan Thompson. Sebaliknya, Warriors mengeduk  8 poin yang tujuh di antaranya diciptakan Curry termasuk dari satu lemparan tiga angka.

 

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015