Sejumlah warga menyebutkan, bencana longsor tersebut cukup parah. Sebab jalan selebar 3 meter yang menghubungkan Desa Pondok Bungur dengan Bungur Jaya, Kecamatan Pondok Salam, putus sepanjang 30-40 meter.
Longsoran tanah akibat bencana itu juga cukup jauh hingga mencapai sekitar 60-70 meter. Akibatnya, beberapa titik areal sawah di daerah tersebut rusak.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, peristiwa longsor di wilayah Pondok Salam tersebut terbilang luar biasa. Sebab saat kejadian tidak ada hujan.
"Biasanya longsor terjadi saat musim hujan. Ini tidak ada hujan tetapi ada kejadian longsor," kata dia.
Ia mengaku akan mencari tahu penyebab terjadinya longsor. Untuk sementara, dugaan awal kejadian longsor itu akibat aktivitas galian pasir yang berlokasi dekat dengan titik longsor.
"Kejadian ini harus disikapi serius. Kami akan koordinasi dengan ahli geologi untuk mengetahui penyebab terjadinya longsor," katanya.
Menurut dia, jika nanti ternyata benar kalau longsor itu akibat maraknya galian pasir di daerah tersebut, bupati akan meminta aparat kepolisian melakukan pengusutan.
"Pengusutan perlu dilakukan agar ada efek jera bagi mereka yang melakukan aktivitas galian pasir sembarangan," kata bupati.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
