Gunung Kidul (ANTARA News) - Tebing Pantai Sadranan di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ambles, sehingga longsorannya menimbun 10 wisatawan, tiga korban di antaranya meninggal dunia.

Salah seorang saksi mata, Endah di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan saat kejadian dirinya bersama keponakannya bermain air di pantai, sedangkan suaminya Muhamad Topik dan salah seorang keponakannya Joko berlindung di bawah tebing.

"Saat tebing ambles, saya bermain air laut, suami saya di bawah tebing," kata dia.

Ia mengatakan tebing yang digunakan untuk berteduh oleh banyak wisatawan itu tiba-tiba ambles sekitar pukul 15.00 WIB, dan terjadi longsor. "Suami saya termasuk yang tertimbun longsoran tersebut," katanya.

Salah seorang wisatawan dari Megelang, Jawa Tengah, Lia mengatakan dirinya sebelumnya berada di bawah tebing. Namun, ketika merasa ada angin kencang, dirinya lari menyelamatkan diri.

"Ada angin besar dan kencang, kemudian saya lari bersama ibu saya, dan tiba-tiba tebing ambles dan terjadi longsor," katanya.

Ia mengaku beruntung bisa selamat dari kejadian tersebut. "Yang tertimbun sekitar 10 orang," katanya.

Salah seorang pengelola snorkling Pantai Sadranan mengatakan di bawah tebing yang ambles itu ada sejumlah orang. "Ada sekitar 10 orang, tetapi saya tidak tahu pastinya, kemungkinan mereka adalah wisatawan yang berteduh di bawah tebing," katanya.

Sementara itu, data terbaru menyebutkan tiga orang berhasil dievakuasi, tetapi sudah meninggal dunia. Korban berjenis kelamin perempuan usia anak-anak.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015