Purwakarta (ANTARA News) - Longsor yang terjadi di Desa Bungurjaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengakibatkan seorang warga setempat meninggal dunia tertimbun longsoran tanah.

Kapolsek Pasawahan AKP Slamet HR, Rabu, mengatakan, seorang yang meninggal dunia tertimbun longsor itu diketahui bernama Heri, warga Bungurjaya, Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta.

Saat kejadian, Heri sedang melintas jalan penghubung Desa Bungurjaya dengan Pondok Bungur. Saat korban melintas tiba-tiba terjadi longsor, dan Heri terbawa longsoran tanah.

Di titik yang berdekatan dengan ditemukannya Heri, petugas juga menemukan satu unit sepeda motor yang diduga milik korban. Sepeda motor itu ditemukan di antara longsoran tanah.

"Petugas dan tim kemudian menyisir beberapa lokasi yang tertimbun longsor. Karena tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya, meski di lokasi bukan permukiman penduduk," kata kapolsek, di Karawang.

Sementara itu, jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu, putus akibat bencana longsor.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang sempat meninjau lokasi longsor mengatakan, jalan yang terputus akibat longsor itu sudah tidak mungkin bisa diperbaiki.

Sebab, area longsor cukup luas, dengan kedalaman sekitar 100 meter dan lebar longsoran sekitar 50 meter. Sedangkan jalan yang putus terbawa longsor sekitar 30 meter.

"Longsor terlihat ada bekas galian pasir di bawah lembah. Jadi sebelumnya bisa saja ada aktivitas galian pasir, dan dampaknya baru dirasakan sekarang. Buktinya, bisa dicek dengan melihat tanah yang ada di bawah jalan itu terdapat sisa galian," kata dia.

Dedi mengaku akan mencari tahu siapa pelaku penggalian pasir di dekat lokasi longsor itu. Jika ditemukan, pihaknya akan mempersilakan aparat kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015