Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengusulkan anggaran sebesar Rp3 triliun di dalam Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun Anggaran (TA) 2016 mendatang untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT).

"Untuk merealisasikan pembangunan LRT di Jakarta, rencananya kami akan mengusulkan anggaran sebesar Rp3 triliun di dalam APBD 2016 nanti," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Melalui alokasi anggaran itu, menurut dia, diharapkan pembangunan LRT dapat berjalan dengan cepat dan ditargetkan sudah rampung secara keseluruhan pada 2019 mendatang.

Meskipun demikian, sambung dia, untuk usulan pembiayaan pembangunan LRT tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI meminta Pemprov DKI melakukan presentasi mengenai rencana pembangunan LRT.

"Sesuai aturan yang berlaku, bahwa pembangunan infrasktruktur yang menggunakan anggaran daerah harus diketahui dan mendapatkan persetujuan dari DPRD DKI. Nanti sepertinya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI yang akan mengirimkan surat ke DPRD," ujar Heru.

Sementara itu, Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati menuturkan pihaknya belum memiliki rencana untuk melakukan presentasi pembangunan LRT kepada DPRD DKI dalam waktu dekat.

"Karena sampai dengan saat ini, belum ada instruksi apa pun dari Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) untuk mempersiapkan bahan-bahan presentasi rencana pembangunan LRT di Jakarta," ungkap Tuty.

Seperti diketahui, pada tahap awal, Pemprov DKI Jakarta akan membangun LRT Koridor 1 rute Kebayoran Lama hingga Kelapa Gading dengan total panjang lintasan rel tiga kilometer dari total keseluruhan 21,6 kilometer.

Untuk itu, Pemprov DKI akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk membangun lintasan rel sepanjang satu kilometer di LRT Koridor 1. Untuk tahap selanjutnya, Pemprov DKI pun telah mengajukan anggaran melalui Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. 

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015