Sambil menikmati pemandangan sore di danau ini pengunjung bisa ke Museum Rumah Pendaratan Pesawat Soekarno di Desa Iluta Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
Namun lokasi yang saat ini sedang digemari pengunjung adalah dermaga di Desa Hutadaa Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.
"Saya mungkin akan lebih sering ngabuburit di tempat ini dibandingkan lokasi lain. Suasananya syahdu, cukup luas dan aksesnya mudah dari Kota Gorontalo," kata salah seorang pengunjung Rahma Danisa (29), Jumat.
Untuk masuk ke lokasi tersebut, tak perlu membayar biaya masuk karena dermaga itu berfungsi sebagai tempat berlabuh nelayan di Danau Limboto.
Dermaga beratap itu terletak sepanjang 50 meter di atas danau, serta memiliki cabang jalan ke kiri dan ke kanan.
Pengunjung dapat dengan leluasa bercengkarama, sambil menikmati pemandangan matahari terbenam dengan pantulan sinarnya di air danau.
Rahma mengaku sudah menjadwalkan ngabuburit pada hari kedua di bulan puasa dengan berburu foto tepi Danau Limboto.
Di tempat itu juga terdapat penjual penganan dan minuman, sehingga pengunjung bisa berbuka puasa seadanya.
Bila tak puas berada di tepi danau saja, pengunjung bisa menyewa sampan kecil atau perahu katinting dan nelayan akan mengantarkan pengunjung berkeliling danau.
"Seru sekali ngabuburit di tempat ini, dengan hanya mengeluarkan 20 ribu per orang saya dan kawan-kawan bisa mengitari danau dan melihat banyak burung," kata pengunjung lainnya, Wawan Zakaria.
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
