Guiyang (ANTARA News) - Hujan lebat menewaskan tiga orang dan membuat ribuan orang lagi diungsikan di bagian barat-daya Guizhou dan Provinsi Hunan di Tiongkok Tengah pada akhir pekan.

Babak keempat hujan badai melanda Kabupaten Leishan, Guizhou, Sabtu (20/6) dan Minggu. Lebih dari 70 rumah ambruk atau rusak. Enam orang terkubur. Satu di antara mereka meninggal, empat diselamatkan dan dirawat di rumah sakit. Satu orang tak cedera.

Sebanyak enam orang lagi terjebak di bawah tanah longsor, kata Xinhua, Senin pagi. Dua di antara mereka meninggal dan empat orang dibawa ke rumah sakit untuk dirawat, kata kantor layanan masyarakat di kabupaten tersebut.

Banjir yang dipicu oleh hujan badai juga membuat 3.000 wisatawan terjebak di kabupaten itu. Pemerintah lokal telah mengungsikan mereka ke tempat aman.

Hujan lebat juga mengguyur Provinsi Hunan di bagian tengah negeri tersebut, dan mempengaruhi 360.000 orang, kata markas pemantau banjir provinsi itu. Sebanyak 16.700 orang kehilangan tempat tinggal dan 270 rumah ambruk.

Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan biru untuk Topan Kujira pada Minggu.

Kujira, topan kedelapan pada 2015, yang terbentuk di Laut Tiongkok Selatan pada Minggu pagi, diperkirakan melewati Provinsi Pulau Hainan dan daratan antara Provinsi Guangdong di Tiongkok Selatan dan Wilayah Guangxi pada Senin malam. Topan tersebut diperkirakan membawa hujan lebat dan angin kencang.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015