Tokyo (ANTARA News) - Kurs euro menguat terhadap mata uang utama lain pada Senin, karena proposal reformasi baru Yunani memicu optimisme Athena kemungkinan meraih kesepakatan dana talangan dengan para kreditornya dan menghindari gagal bayar (default) pada utangnya.

Mata uang tunggal naik menjadi 1,1396 dolar dan 139,87 yen pada perdagangan sore di Tokyo dari 1,1349 dolar dan 139,23 yen di New York pada Jumat sore. Dolar diambil 122,73 yen terhadap 122,69 yen di perdagangan AS.

Para pemimpin zona euro akan mengadakan pertemuan darurat pada Senin petang.

Athena mengajukan proposal baru kepada para kreditornya menjelang pertemuan tingkat tinggi (KTT) penting, yang menawarkan secercah harapan bahwa kesepakatan untuk mengakhiri krisis utang negara itu dapat tercapai setelah lima bulan mengalami kebuntuan.

"Sulit untuk meramalkan bagaimana pertemuan tingkat tinggi akan berhasil tetapi tampaknya belum ada kesepakatan kecil optimisme di pasar bahwa mereka akan datang ke kesepakatan pada akhir pertemuan," kata Shinya Harui, seorang analis pasar keuangan yang fokus pada Eropa di Nomura Securities di Tokyo.

Belum jelas apa konsesi yang telah ditawarkan oleh kedua sisi, tapi Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, merinci apa yang disebut kantornya kesepakatan saling menguntungkan dalam pembicaraan melalui telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis, Francois Hollande, dan Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker.

Tekanan meningkat untuk mencegah Yunani gagal bayar pada utangnya, karena batas waktu pembayaran pada 30 Juni semakin mendekat.

Tetapi Harui mengatakan penurunan euro hanya sementara sekalipun jika Yunani gagal bayar dan keluar dari mata uang bersama.

"Euro kemungkinan akan jatuh karena ketidakpastian atas apa yang akan terjadi berikutnya.Tapi saya percaya unit kemudian akan bangkit kembali karena keluarnya Yunani berarti euro minus faktor negatif."

"Mengingat jaring pengaman disiapkan oleh (Bank Sentral Eropa), itu tidak akan mempengaruhi Italia, Spanyol atau negara-negara Eropa selatan lainnya," kata dia.

Dolar melemah terhadap mata uang Asia-Pasifik.

Unit AS merosot menjadi 1.098,70 won Korea Selatan dari 1.106,94 won pada Jumat, menjadi 63,46 rupee India dari 63,79 rupee dan menjadi 45,00 peso Filipina dari 45,06 peso.

Greenback jatuh menjadi 13.302,00 rupiah Indonesia dari 13.317,30 rupiah, menjadi 33,63 baht Thailand dari 33,66 baht, menjadi 1,3306 dolar Singapura dari 1,3356 dolar Singapura dan menjadi 30,72 dolar Taiwan dari 30,78 dolar Taiwan.

Dolar Australia naik menjadi 77,84 sen AS dari 77,64 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok berada di 19,76 yen terhadap 19,81 yen.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015