Ini alhamdulillah datang semua."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara buka puasa bersama dengan pimpinan MPR, DPR, DPD dan petinggi partai politik di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin.

Presiden dan Wapres tiba bersamaan dalam satu rangkaian pukul 17.10 WIB.

Selain pasangan kepala negara tersebut, turut hadir pula para menteri dari Kabinet Kerja, seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perindustrian Saleh Husein, Menteri Pariwisata Arief Yahya, serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

Kemudian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta Menteri Pemuda dan Olahraga.

Pimpinan DPR yang hadir, yaitu Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, serta Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Tampak pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Zulkifli mengapresiasi kehadiran para pejabat eksekutif dan legislatif Republik Indonesia tersebut karena menunjukkan keharmonisan dalam pemerintahan.

"Tadi teman-teman bercerita, katanya eksekutif Pemerintah akan sukses kalau mampu membina hubungan baik dengan pimpinan lembaga tinggi negara lainnya. Ini alhamdulillah datang semua," kata Zulkifli dalam sambutannya.

Dia juga berterima kasih atas kehadiran para petinggi partai oposisi dalam acara buka bersama itu.

Menurut dia, pemerintahan bisa dikatakan berhasil jika pejabat eksekutig mampu membina hubungan baik dengan pimpinan partai politik.

"Eksekutif pemerintahan akan berhasil kalau mampu membina hubungan baik dengan teman-teman parpol, baik koalisi pendukung maupun bukan pendukung," ujarnya.

Buka puasa bersama itu dilanjutkan dengan ibadah shalat Maghrib dan makan malam bersama.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015