PKB sebagai partai pendukung pemerintah berjanji bertanggungjawab kepada rakyat dan supaya berdoa agar kerja keras semua pihak dapat lebih dihargai."
Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Nasional menggelar acara shalawat dan thalil untuk untuk mendoakan bangsa di markas besarnya, Jalan Raden Saleh I Nomor 9, Jakarta Pusat, Selasa.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menjelasakan, acara yang digagas partainya ini bertujuan untuk mendoakan bangsa dan negara sehingga kinerja pemerintah nantinya diharapkan dapat bekerja keras lebih sehingga didukung oleh semua pihak.

Politikus yang kerap disapa Cak Imin ini mengatakan, PKB sebagai partai pendukung pemerintah akan bertanggungjawab kepada rakyat dan berjanji akan bekerja lebih keras dan menjalankan amanah dari rakyat.

"PKB sebagai partai pendukung pemerintah berjanji bertanggungjawab kepada rakyat dan supaya berdoa agar kerja keras semua pihak dapat lebih dihargai," kata Cak Imin.

Dalam momentum bulan Ramadan ini, Cak Imin berharap bangsa Indonesia dapat lebih menyukuri nikmat yang telah diberikan tuhan kepada negara. Menurutnya, selain bekerja keras para pemimpin negara harus lebih banyak memanjatkan doa untuk bangsa dan negara.

"Tentu kepada pemimpin bangsa mari kita bahu-membahu mensyukuri nikmat Ramadan dan selain bekerja keras para pemimpin bangsa juga harus sekaligus berdoa terus menerus," ujarnya.

Dalam acara kali ini Cak Imin mengungkapkan PKB akan mendeklarasikan sebuah wadah bagi umat muslim yang gemar melantunkan shalawat nabi.

"Wadah ini disingkat menjadi Pesona (pecinta sholawat nabi), dan wadah ini ditujukan bagi umat islam yang gemar membaca sholawat nabi. Nantinya, jamaah ini bernama Majelis Pesona," tutur Cak Imin.

Pantauan Antara di lokasi, dalam acara tersebut juga hadir Menteri Desa dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dakhiri, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir dan Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015