Kairo/Amman (ANTARA News) - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mendesak pengikutnya memperluas serangan melawan Kristen, Syiah dan Sunni yang berperang bersama koalisi pimpinan AS melawan kelompok ultraradikal ini.

Jihadis mesti mengubah bulan suci Ramadan menjadi malapetaka bagi kaum kafir, Syiah dan kaum murtad, kata juru bicara ISIS Abu Muhammad al-Adnani dalam pesan audio.  Dia mendesak untuk lebih banyak lagi serangan di Irak, Suriah dan Libya.

"Muslim di mana pun, kami menyelamati Anda semua atas datangnya bulan suci. Taklukkanlah bulan suci ini dan jadilah syuhada," kata dia.

Adnani juga menyeru kaum Sunni di Yordania, Lebanon dan Arab Saudi untuk bangkit melawan "pemimpin tiranis" dan mengingatkan mereka pada gerak maju Syiah dengan menunjuk perlakuan Sunni di bawah pemerintah Syiah di Irak dan Suriah di bawah Syiah Alawiyah yang menjadi asal Presiden Bashar al Assad.

Adnani juga memperingatkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahwa ISIS akan menghancurkan setiap serangan yang ditujukan kepada mereka.

"Obama dan tentaramu yang terkalahkan, kami berjanji pada kalian di masa datang mengenai kemunduran demi kemunduran dan kejutan demi kejutan," kata dia seperti dikutip Reuters.

Adnani juga menyeru para pemberontak Suriah yang memerangi ISIS di utara dan barat daya Suriah untuk berhenti memerangi mereka atau menanggung akibatnya.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015