Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Hiswana Migas Cianjur, Dudu Bardujaman, di Cianjur, Selasa. Hal tersebut uungkap dia, berdasarkan adanya tambahan pasokan gas untuk Cianjur sebanyak 60 persen dari kuota awal sebanyak 1.000.280 tabung.
"Tidak akan ada kelangkaan gas 3 kilogram di Cianjur. Adapun sulit mencari gas bukan karena stok tidak ada, namun karena tersendatnya pengiriman akibatkan kemacetan," katanya.
Penambahan kuota tersebut akan dilakukan sepuluh hari sebelum Idul Fitri dan sepuluh hari setelah idul fitri, sehingga pasokan ke sejumlah agen dan panggkalan akan melimpah.
"Jika tidak bertindak cepat dalam pendistribusian, maka percuma pasokan ditambah, sehingga agen dan pangkalan harus sigap dan aktif untuk mendistribusikan. Kami perkirakan lonjakan permintaan 20 hari menjelang dan sesudah lebaran, dapat terpenuhi," katanya.
Untuk mengawasi dan memantau pendistribusian tepat sasaran, pihaknya akan membentuk koordinator lapangan (Korlap), dimana korlap juga akan memantau kestabilan Harga Eceran Tertinggi (HET), apabila ada agen atau pangkalan nakal yang menjual harga melebihi yang ditentukan, pihaknya akan langsung menindak tegas.
"Tindakan pertama akan dipotong kuotanya, apabila masih membandel, maka akan dilakukan Putus Hubungan Usaha (PHU)," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
