Manila (ANTARA News) - Pemerintah Filipina pada Jumat mengutuk pembunuh seorang pegawai CNN Filipina, Jonathan Oldan, yang ditembak hingga tewas di Dewa Pinagbuklod, Kota Imus, di Provinsi Filipina Utara, sewaktu ia berkendaraan ke tempat kerjanya pada Kamis (25/6).

Sekretaris Kantor Operasi Komunikasi Presiden Filipina Herminio Coloma Jr. mengatakan Polisi Filipina telah diinstruksikan untuk memburu mereka yang mungkin bertanggung-jawab atas kematian Oldan "sehingga keadilan dapat ditegakkan".

Pihak berwenang belum memastikan motif pembunuhan tersebut, kata Xinhua.

Menurut Serikat Wartawan Nasional Filipina, jika kematian Oldan --orang tua tunggal-- berkaitan dengan pekerjaan, ia akan menjadi praktisi media ketiga yang tewas tahun ini, yang ke-27 di bawah pemerintah Presiden Benigno Aquino III dan yang ke-167 sejak 1986.
(C003)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015