Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian merangkul pakar dan pelaku usaha dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan industri agar lebih tinggi sekaligus memperdalam struktur industri dengan menggelar forum dialog.

"Forum dialog seperti ini menjadi kesempatan kita mendapat masukan dari perspektif yang lebih luas. Jadi, nanti ada pemikiran-pemikiran konstruktif untuk industri nasional," kata Menperin Saleh Husin di Jakarta, Jumat.

Pakar ekonomi yang hadir adalah Hendri Saparini yang juga Direktur Eksekutif CORE yang memberikan paparan outlook industri manufaktur terkini. Menperin menegaskan, tahapan diskusi selanjutnya akan terus dilakukan.

Pihaknya membuka peluang adanya sinkronisasi antara kajian dan analisis para pakar, pelaku usaha, BUMN dan Kemenperin.

"Kan mereka yang mengalami masalah di lapangan. Nantinya, kita juga lakukan sinkronisasi dengan kementerian lain supaya selaras," ujarnya.

Target sinkronisasi, sebut Menperin, misalnya tentang harga energi baik listrik dan gas untuk kalangan industri. Harga yang lebih ekonomis diyakininya mampu menggenjot daya saing industri nasional.

"Juga soal dwelling time yang kemarin menjadi sorotan Presiden," tambah Menperin.

Diketahui, sektor industri mampu tumbuh 5,21persen pada triwulan I tahun 2015 dan capaian itu lebih tinggi  dari  pertumbuhan  ekonomi 4,71 persen.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015