Samarinda (ANTARA News) - Anggota MPR/DPR dapil Kalimantan Timur - Kalimantan Utara Hadi Mulyadi, kembali melakukan sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara kepada kalangan guru, agar pengetahuan itu ditularkan kepada para siswa.

"Sosialisasi 4 Pilar sudah sering kami lakukan kepada guru, khusus kemarin bersamaan buka puasa, sosialisasi saya lakukan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIP) dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP) IT Cordova Samarinda," kata Hadi di Samarinda, Jumat.

Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara itu adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hadi yang juga Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah (Wilda) Kalimantan itu, mengajak peserta sosialisasi untuk mensyukuri persatuan dan kesatuan yang sudah terjalain lama di Indonesia.

Menurutnya, banyak negara yang terpecah-pecah karena perbedaan agama, tapi Indonesia bisa menyatukan enam agama. Banyak negara tercerai berai karena perbedaan suku, namun Indonesia mampu menyatukan lebih dari 400 suku.

"Banyak negara harus berpisah karena bahasa, namun Indonesia dapat menyatukan ratusan ragam bahasa di daerah-daerah dengan bahasa persatuan Indonesia. Karunia Allah berupa persatuan dan kesatuan ini harus," katanya.

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengajak para guru terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada semua muridnya, apalagi rasa cinta terhadap tanah air merupakan sebagian dari iman.

Dia juga mengingatkan agar guru mencegah berkembangnya paham radikal. Ada dua hal yang bisa dilakukan, yakni memberikan pemahaman ajaran agama secara utuh dan benar, kemudian memahami dan mengamalkan nilai yang terkandung pada 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara.

Dia juga mengajak guru untuk menjaga keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara, karena hidup sekarang berat dan penuh tantangan, tetapi dengan keharmonisan hidup, diyakini anak bangsa dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik, termasuk mengatasi dan mencegah berkembangnya paham radikal.

Menurutnya, menjaga keutuhan NKRI adalah kewajiban semua warga negara. Masalah yang menjadi faktor disintegrasi bangsa harus diselesaikan sejak dini oleh seluruh komponen bangsa.

"Perpecahan antar suku, masalah narkoba, terorisme, radikalisme dan lainya harus menjadi perhatian serius untuk diselesaikan sebaik-baiknya, tanpa menimbulkan ekses baru dari penyelesaian masalah itu," kata Hadi.

Pewarta: M Ghofar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015