Jika, kalian ingin datang ke Indonesia, silakan datang. Seperti Tiongkok, Indonesia adalah negeri yang indah,"
Beijing (ANTARA News) - Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang para mahasiswa di Tiongkok untuk berkunjung ke Indonesia dan memperkuat persahabatan antarmasyarakat kedua negara.

"Jika, kalian ingin datang ke Indonesia, silakan datang. Seperti Tiongkok, Indonesia adalah negeri yang indah," katanya, saat berdialog dengan mahasiswa di Universitas Tsinghua, di Beijing, Minggu.

Ia menambahkan, "masyarakat Indonesia juga sangat ramah, maka silakan datang dan kita jalin persahabatan lebih erat".

SBY di hadapan sekitar 50 mahasiswa dari berbagai universitas di Tiongkok mengatakan hubungan antarmasyarakat Indonesia dan Tiongkok, merupakan salah satu pilar utama untuk memperkuat serta memperkokoh hubungan kedua negara.

"Hubungan Indonesia dan Tiongkok , sudah berjalan sangat baik. Terutama sejak ditandatangannya kesepakatan kemitraan strategis Indonesia-Tiongkok pada 2005, hingga ditingkatkan menjadi mitra strategis komprehensif pada 2013," ujarnya.

Kebangkitan Tiongkok sebagai kekuatan ekonomi kedua terbesar dunia, didukung militer yang kuat, menjadikan Tiongkok sebagai negara paling berpengaruh di Asia Pasifik.

Semua negara seakan bergantung dan ingin bekerja sama dengan Tiongkok, termasuk Indonesia, tutur Presiden keenam RI tersebut.

"Cakupan kerja sama antara kedua negara semakin dalam dan luas, termasuk dalam bidang pendidikan. Makin banyak pelajar dan mahasiswa Indonesia yang belajar di Tiongkok. Ini menunjukkan minat Indonesia untuk lebih banyak belajar dan menjalin kerja sama dengan Tiongkok," ujar SBY.

Bagi Indonesia, jalinan kerja sama dengan Tiongkok telah memberikan dampak sangat positif, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga berdampak kesejahteraan rakyat, tambahnya.

"Hubungan Indonesia dan Tiongkok, akan semakin penting serta saling membutuhkan, melengkapi. Banyak peluang kerja sama yang dapat dibangun serta ditingkatkan antara kedua negara, seperti investasi, energi, agrikultur, dan lainnya," tutur Yudhoyono.

Kerja sama kebudayaan dan pendidikan juga menjadi salah satu bidang yang akan terus berkembang dan ditingkatkan di masa, termasuk dalam pertukaran pelajar serta mahasiswa Indonesia dan Tiongkok.

"Melalui pertukaran, akan meningkatkan pemahaman dan pengertian antara masyarakat kedua bangsa, yang akan memperkokoh hubungan kedua negara di masa datang," kata Yudhoyono, yang pernah mendapat gelar doktor Honoris Causa dari Universitas Tsinghua.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015