Jakarta (ANTARA News) - Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal (Purn) TNI Sutiyoso berjanji meningkatkan peralatan intelijen jika disetujui memimpin badan intelijen.

"Kita jelas ketinggalan saat ini. Perlengkapan dengan negara barat terutama. Kita harus bisa setara kalau kita ingin intelijen yang tangguh dan profesional. Untuk itu perlu didukung oleh alat-alat yang memadai, super canggih," kata Sutiyoso di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

"Ya itu di antaranya akan jadi prioritas," tambah dia.

Komisi I DPR menjadwalkan pemaparan visi misi calon Kepala BIN pada Selasa (30/6) serta uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala BIN dan Panglima TNI pada Rabu (1/7).

Sutiyoso mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti uji kelayanan dan kepatutan sebagai calon Kepala BIN besok.

"Biasa saja lah. Kan kita mengantisipasi kira-kira apa yang ditanyakan. Saya sudah siap menyampaikan visi misi BIN yang akan datang," katanya.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015