Tidak hanya copet tapi kejahatan yang meresahkan masyarakat lainnya seperti preman yang memeras warga dan jambret
Jakarta (ANTARA News) - Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) membentuk tim anticopet menghadapi musim arus mudik dan balik Lebaran 2015.

"Tidak hanya copet tapi kejahatan yang meresahkan masyarakat lainnya seperti preman yang memeras warga dan jambret," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Selasa.

Krishna mengatakan pasukan anticopet itu akan ditempatkan di lokasi rawan kejahatan seperti terminal, stasiun, obyek wisata dan pusat keramaian lainnya.

Krishna menuturkan anggota kepolisian yang menangani aksi kejahatan itu akan bergerak (mobile) dan menetap pada satu lokasi.

Krishna menjelaskan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk menangkap tangan pelaku premanisme.

Hal itu, menurut Krishna agar polisi memiliki alat bukti untuk memproses hukum pelaku kejahatan jalanan.

Krishna mengungkapkan polisi tidak efektif jika menggaruk orang nongkrong karena tidak cukup bukti terlibat kejahatan.

"Karena nanti dikembalikan setelah dilakukan pendataan jadi anggota lebih efektif mengawasi langsung di lapangan untuk menangkap tangan," ujar Krishna.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015