... hari ini Hercules baru terbang separuh perjalanan."
Malang (ANTARA News) - Pesawat Hercules A-1310 tipe C-130 dari Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, Selasa, membawa 12 awak kabin yang seluruhnya dari Lanud Abdulrachman Saleh di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh Letkol Sutrisno di Malang, Selasa, mengatakan bahwa pilot pesawat Hercules adalah Kapten Sandy Permana dengan dua orang co pilot, Lettu Pandu Setiawan dan Letda Dian Sukma.

Kru lainnya yang berada di dalam pesawat adalah seorang navigator, Kapten Riri Setiawan, juru radio udara Serma Bambang H, juru mesin BR, Peltu Ibnu Qohar dan Pelda Andik S.

Selanjutnya dari juru mesin udara II Pelda Parijo, instruktur load master Peltu Ngateman, load master II Peltu Yahya Komari dan Pelda Agus P, serta seorang crew Prada Alvian.

Ia menjelaskan, pesawat Hercules yang bertolak ke Medan itu sedang dalam misi penerbangan umum.

Hercules C-130 memiliku rute 29 Juni 2015 terbang dari Lanud Abdulrachman Saleh menuju Halim Perdana Kusuma, selanjutnya 30 Juni 2015 berangkat pagi dari Halim menuju Lanud RSN-Dumai-Lanud Suwondo di Medan.

Hanya saja, menurut dia, pesawat Hercules tipe 130 bernomor register penerbangan A-1310 itu baru dua menit lepas landas, dan pilot Kapten Sandy Permana sempat berencana kembali ke landasan pacu, namun jatuh di tempat umum.

Menurut Sutrisno, Hercules itu dijadwalkan tiba di Malang lagi pada Kamis (2/7).

"Sebelum berangkat dari Malang, pesawat Hercules ini dalam kondisi layak terbang, sehingga diterbangkan untuk menjalani operasi, dan hari ini Hercules baru terbang separuh perjalanan," ujarnya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015