Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo telah mendapat laporan mengenai musibah jatuhnya pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara di Medan, Sumatera Utara, Selasa siang ketika melakukan penerbangan rutin dengan belasan kru.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa mengatakan, Presiden telah mendapat laporan baik dari dirinya maupun dari Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

"Terjadi pesawat Hercules jatuh di Medan, sudah ada penanganan dari tim di Medan, KSAU juga sudah melaporkan ke presiden tentang itu. tapi karena presiden tadi sedang acara jadi pola pelaporannya masih sangat singkat," kata Andi Widjajanto.

Ia mengatakan pada Selasa, Presiden tengah melakukan kunjungan kerja ke Cilacap sehingga laporan disampaikan melalui sambungan telepon.

Presiden, kata Andi, belum memberikan instruksi khusus namun ia mengatakan musibah tersebut tengah ditangani.

Sebelumnya, Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa ketika tengah melakukan penerbangan rutin.

Pesawat tersebut sedang melakukan penerbangan rutin, mengangkut prajurit," kata Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I Marsda TNI Dwi Putranto, saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Selasa.

Dwi mengatakan, pesawat nahas yang dipiloti oleh Kapten (Pnb) Sandi itu mengangkut sekira 12 kru. Mereka berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pagi sekira pukul 06.00 WIB.

"Pada Senin (29/6) dari Malang, Jawa Timur, tadi pagi berangkat dari Halim," katanya.

Rencananya, pesawat tersebut bertolak ke Pekanbaru, Riau lalu ke Medan, Sumatera Utara. Namun, saat hendak melanjutkan ke Dumai (Riau), Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) dan Pontianak (Kalimantan Barat), pesawat tersebut mengalami kecelakaan sekira pukul 11.48 WIB.

"Itu rute harian pesawat, terakhir ke Pontianak," katanya.

Kadispenau Marsma TNI Dwi Badarmanto mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut dan tengah melakukan evakuasi di titik jatuhnya pesawat tersebut.

"Tim sudah menuju ke sana untuk melaksanakan evakuasi. Saat ini tim tengah melakukan penyidikan sehingga belum dapat dipastikan jumlah korban akibat kecelakaan tersebut," katanya.

Pewarta: Panca H Prabowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015