Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) sebaiknya menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk berbenah dan menyadari arti penting unit terkecil dalam masyarakat tersebut.

"Harganas juga harus menjadi perhatian pemerintah dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan ketahanan keluarga," kata Jazuli yang juga Ketua Fraksi PKS DPR itu melalui siaran pers di Jakarta, Selasa.

Dia menambahkan, sebagai unit terkecil yang menentukan kualitas bangsa, keluarga adalah lembaga utama dan pertama bagi pendidikan sumberdaya manusia (SDM).

"Bahkan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang akar sejarahnya menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga," katanya.

Menurutnya, pondasi pertumbuhan dan perkembangan bangsa haruslah berawal dari keluarga-keluarga yang berkualitas.

Sementara itu, Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Sudibyo Alimoeso, yang merupakan Ketua Harian Peringatan Harganas menambahkan, peringatan Harganas biasanya jatuh setiap 29 Juni, namun karena tahun ini bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan maka diundur menjadi 1 Agustus 2015.

Sudibyo mengatakan, puncak peringatan Harganas akan berlangsung di Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten.

"Tiga hari sebelumnya akan didahului dengan Seminar Keluarga, dua hari sebelumnya didahului dengan pameran dagang, dekranasda, pameran batu mulia dan aneka kuliner yang diramaikan sekitar 500 PKL," katanya.

Selain itu, tambah dia, ada juga kegiatan bakti sosial dan pemberian sembako untuk sekitar 6.000 keluarga miskin.

"Diharapkan acara-acara pameran dagang dan lain-lain yang dilaksanakan dua hari menjelang puncak acara akan dibuka oleh Ibu Negara," katanya.

Sementara acara puncak, tambah dia, diharapkan dapat dihadiri dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Peringatan Harganas juga akan diisi dengan penyematan penghargaan KB Lestari 15 tahun, 10 tahun dan lima tahun," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015