Kami akan berupaya terus membantu polisi untuk mengungkap dan menemukan pelakunya ..."
Jayapura (ANTARA News) - Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih membantu Kepolisian Daerah (Polda) Papua untuk mengungkap dan menemukan pelaku penembakan di Kabupaten Dogiyai dengan membentuk tim investigasi  dipimpin oleh Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Tri Soewandono.

"Kami telah membentuk tim investigasi dan penyelidikan membantu polisi ungkap penembakan di Dogiyai," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan di Kota Jayapura, Papua, Selasa malam.

Menurut dia, selang sehari setelah insiden penembakan yang dilakukan oleh OTK, tepatnya Jumat (26/) dirinya langsung memerintahkan Komandan Resort Militer (Danrem) 173/PVB untuk membentuk tim investigasi guna membantu Polda Papua dalam mengungkap dan menemukan para pelaku penembakan.

"Tim tersebut bekerja dengan mencari informasi untuk mengumpulkan data-data sehingga nantinya setelah data terkumpul hasilnya diserahkan kepada kepolisian untuk memudahkan mencari dan menemukan pelaku penembakan," katanya.

Fransen mengaku prihatin dan mengecam keras tindakan kekerasan tersebut.

"Kami akan berupaya terus membantu polisi untuk mengungkap dan menemukan pelakunya, karena telah meresahkan masyarakat dan membuat situasi tidak nyaman bagi masyarakat, apalagi tindakannya telah menelan korban nyawa," katanya.

Kini, Fransen mengemukakan, kondisi di Papua sangat kondusif, jangan sampai ada orang-orang tertentu yang dengan sengaja ingin mengkondisikan situasi menjadi tidak kondusif dengan melakukan tindakan-tindakan anarkis terhadap rakyat.

"Warga jangan sampai terprovokasi, kita berikan kesempatan kepada penyidik (polisi) untuk ungkap kasus penembakan itu. Kami juga tengah berupaya membantu," katanya.

Sebelumnya, pada Kamis (25/6) malam, Yoseni Agapa ditembak oleh orang tidk dikenal di Ugapuga, Distrik Kamu Timur, Kabupaten Dogiyai saat melakukan pemalangan terhadap kendaraan yang melintas di Jalan Trans Papua, Nabire-Dogiya-Paniai.

Yoseni Agapa dikabarkan tewas dengan luka tembakan, dan rekannya Melianus Mote juga menderita luka di lengan tangan, diduga kena sabetan benda tajam dari supir kendaraan yang diduga melepaskan tembakan kepada Yoseni Agapa.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015