Bantul, Yogyakarta (ANTARA News) -  Pratu Wasiyanto yang bertugas di Paskhas Lanud TNI AU sejak 2009 dan menjadi salah seorang korban tewas dalam tragedi kecelakaan Hercules kemarin di Medan, diketahui acap mengabari keluarganya dan dia berencana pulang pada Lebaran 2015 setelah hampir setengah tahun tidak pulang.

Di Bantul Yogyakarta hari ini, mertua korban, Sumardiyono, mengaku tidak mendapat firasat apa pun, meski beberapa waktu lalu menantunya ini sempat diminta mengirimkan berkas persyaratan pengajuan pensiun.

Keluarga akan memakamkan jenazah sang serdadu pasukan pilihan Angkatan Udara itu di kampung halamannya di Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sumardiyono mengaku mendapat kabar jenazah Wasiyanto telah ditemukan Selasa malam dan keluarga berencana memakamkannya di kampung halamannya itu.

Ia mengatakan, keluarga mendapat kabar kecelakaan pesawat Hercules itu Selasa sore setelah salah seorang rekan korban di Jakarta menelpon dan memberitahukan musibah itu.

"Tadi malam (Selasa) setelah Isya mendapat kabar kalau jenazah Wasiyanto telah ditemukan," kata Sumardiyono.

Wasiyanto adalah anak pertama dari pasangan Magiyo dan Lasiyem.

Warga Puron, Desa Trimurti, Bantul ini meninggalkan seorang istri Samsih Nurwijayanti dan seorang putri yang baru berusia 16 bulan bernama Kirana.





Pewarta: Heri Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015