Jakarta (ANTARA News) - Pameran Gelar Sepatu, Kulit dan Fesyen dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, yang diselenggaran di Hall A Jakarta Convention Center pada 1-5 Juli 2015.

"Saya berharap pameran Gelar Sepatu, Kulit dan Fesyen Tahun 2015 ini dapat menjadi ajang temu bisnis antara pengusaha, eksportir dan seluruh stakeholder terkait," kata Menperin saat memberikan sambutannya pada acara tersebut di Jakarta, Rabu.

Dengan demikian, lanjut Menperin, pengembangan industri tekstil, alas kaki, kulit dan barang jadi kulit yang pada gilirannya turut memajukan industri nasional dapat terwujud.

Menperin mengatakan, penyelenggaraan pameran yang ke-lima kalinya ini mengangkat tema "Merek Indonesia Mendunia".

Pada kesempatan tersebut, Menperin mengapresiasi para Asosiasi industri, khususnya yang bergerak dibidang Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), Alas Kaki dan Penyamakan Kulit yang telah bekerjasama dengan Kemenperin menggenjot promosi.

"Tema ini saya pandang sangat relevan untuk diangkat sebagai landasan pengakuan dunia atas kualitas produk Indonesia sekaligus sebagai upaya perkuatan merek dan jatidiri produk industri nasional," ujar Menperin.

Ia menambahkan, diketahui bahwa Indonesia selama ini merupakan basis produksi industri TPT dan alas kaki kelas dunia, namun nilai tambah industri-nya ada pada para pemegang merek.

Berdasarkan hal tersebut, pola pengembangan industri TPT dan alas kaki nasional harus mulai bergeser dari production base kepada quality wise industry dengan penggunaan merek nasional yang mampu mendunia, sehingga nilai tambah industri-nya dapat dinikmati di dalam negeri.
 
Dan pola seperti ini diharapkan dapat menjadi salah satu  model dan diterapkan bagi pengembangan industri lainnya kedepan, yang tentunya mengacu kepada Undang-Undang nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian. 

Adapun berbagai produk yang dapat ditemui pada pameran tersebut antara lain sepatu, tas, produk garmen, jaket dan produk kulit lainnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015