Jepara (ANTARA News) - Serda Ainul Abidin yang menjadi salah seorang korban Hercules jatuh milik TNI Angkatan Udara diketahui terbang bersama istri dan dua anaknya  saat itu mereka ikut suaminya pindah tugas ke Natuna.

"Jasad Ainul Abidin informasinya memang sudah ditemukan bersama anaknya, sedangkan istri dan anak yang satunya belum dapat kabar," ujar Tika, kakak sang prajurit gugur, di Jepara, Rabu.

Menurut Tika, istri adinya itu bernama Astuti Indah Sari (35), sedangkan kedua anak mereka adalah Rizki Putra Rahma Dani (10) dan M. Arif Wicaksono (6).

Informasi Ainul yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara itu menjadi korban kecelakaan pesawat diperoleh keluarganya, kemarin siang (30/6), dari tetangga rumah.

Kemudian, keluarga menonton tayangan televisi dan ternyata memang ada pemberitaan soal kecelakaan pesawat Hercules.

Namun hingga kini, sambung Tika, belum ada kepastian apakah jenazah istri dan satu anak mereka yang lain telah ditemukan.

Keluarga Serda Ainul Abidin di Kelurahan Jobokuto, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meminta korban dimakamkan di kampung halamannya, namun keluarga istri adiknya itu menginginkan almarhum dimakamkan di Pekanbaru, Riau, yang memang asal kelahirannya.

"Keluarga istri yang berada di Pekan Baru, Riau, memang menginginkan Ainul dimakamkan di daerah asal istrinya," ujar Tika.

Akan tetapi, lanjut dia, keluarga Jepara juga berhak sebagai ahli warisnya, dan akhirnya pihak keluarga istri menyetujui dimakamkan di Jepara.

"Akan tetapi, belum mengetahui hal itu benar adanya atau tidak karena hingga sekarang belum ada kepastian kapan jenazah almarhum diberangkatkan ke Jepara," ujar Tika.

Danramil Kota Jepara Kapten Infanteri Nur Khamid mengungkapkan, keluarga memang menginginkan Serda Ainul Abidin dimakamkan di Jepara.

"Kami sebatas mengkomunikasikan jenazah korban kapan dikirim ke Jepara," ujar Nur Khamid seraya menyatakan proses pemakaman segera dipersiapkan.






Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015