Seluruhnya sudah beroperasi meskipun masih `basic functions` seperti toilet, dan tempat parkir untuk istirahat,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mengemukakan bahwa sebanyak delapan sarana tempat peristirahatan (rest area) jalan tol Cikampek Palimanan (Cipali) sudah beroperasi.

"Seluruhnya sudah beroperasi meskipun masih basic functions seperti toilet, dan tempat parkir untuk istirahat," kata Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto saat buka puasa bersama PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) di Jakarta, Rabu malam.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang berupaya merangkul para calon tenant untuk mengisi segala keperluan di seluruh "rest area" terutama pedagang makanan. Pihaknya mengajak pelaku bisnis ritel, pihaknya juga mengajak pengusaha level Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

"Kita dorong gerai makanan termasuk yang bermerek untuk masuk. Sekarang sudah ada setidaknya 10 UMKM masuk," katanya.

Hudaya Arryanto yang juga Direktur PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), anak usaha SSIA itu mengatakan akan memberikan insentif kepada para calon tenan itu antara lain diberikan gratis sewa tempat selama beberapa bulan. Ditargetkan, setidaknya H minus tujuh Hari Raya Idul Fitri tempat-tempat yang ada di "rest area" tol Cipali sudah terisi.

"Sejauh ini kami rasakan lebih mudah mengajak yang pengusaha level atas atau pada umumnya pemilik bisnis bermerek dibandingkan yang UKM. Ya tapi kami terus upayakan," katanya.

Ia mengharapkan bahwa rest area tol Cipali itu mampu menyerap sekitar 40 UKM dan UMKM dan sekitar 20 sampai 30 pelaku usaha bermerek (branded).

Ia mengatakan bahwa biaya tarif sewa tempat di rest area tol Cipali cukup terjangkau. Dari beberapa pembicaraan dengan para pelaku harganya relatif murah, beberapa sudah melakukan pembayaran.

"Hanya saja sedikit ada kendala di beberapa pihak karena jarak dan afiliasi dengan perusahaan otobus. Ada beberapa rumah makan yang terafiliasi dengan perusahaan otobus yang masih enggan meninggalkan bisnis di jalur Pantura," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015