Apabila mengkonsumsi Rhodamin B dalam jangka panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala pembesaran hati dan ginjal...
Ternate (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menemukan sejumlah produk kue terkontaminasi zat pewarna tekstil yakni zat rhodamin B, yang dijajakan sebagai kuliner berbuka puasa.

"Memang kue tersebut ditemukan diperdagangkan di wilayah Ternate Selatan, di antaranya Pasar Inpres Bastiong dan lain sebagainya," kata Kadinkes Kota Ternate Nurbaity Radjabesy di Ternate, Rabu.

Dia mengatakan, dari 49 pedagang yang berjualan, yang memenuhi syarat hanya 20 pedagang, sedangkan 29 pedagang kue lainnya menggunakan zat pewarna tekstil.

"Apabila mengkonsumsi Rhodamin B dalam jangka panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala pembesaran hati dan ginjal, gangguan fisiologis tubuh, atau bahkan bisa menyebabkan timbulnya kanker hati," ujarnya.

Dia menjelaskan, hingga kini Dinkes telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pedagang yang tersebar di Kota Ternate sejak awal Ramadhan, terkait makanan berbuka puasa yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Produk kue yang mengandung Rhodamin B paling banyak ditemukan di Pasar Inpres Bastiong. Tujuh jenis kue tidak memenuhi syarat dan sudah ditarik, sementara pedagangnya diberi pembinaan agar tidak membohongi masyarakat.

Nurbaity berharap masyarakat lebih berhati-hati bila membeli bahan makanan berbuka puasa, terutama kue-kue yang berwarna mencolok.

"Jangan sembarang membeli hanya karena warnanya menarik, katanya. 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015