Denmark, July 2, 2015 - (Antara) - Segala sesuatu yang berada di sekeliling arena terkenal di dunia harus berfungsi dengan sempurna dan tepat. Mulai dari lapangan sampai irigasi, tidak ada ruang untuk kesalahan pada tempat di mana tenis dan tradisi menyaatu di rumput lapangan.

Grant Cantin menekan pengendali sistem irigasi, dan dalam beberapa detik nosel penyiram muncul dan salah satu dari 41 lapangan Wimbledon disirami. Langit cerah kota London yang dikombinasikan dengan semburan air memunculkan pelangi di atas rumput hijau yang tertata rapi.

“Air adalah segalanya. Tanpa air, lapangan akan tampak layu. Sesederhana itu. Namun, ini bukan sekadar menyiram. Untuk mencapai permukaan arena dengan sangat sempurna, lapangan harus disiram dengan jumlah air yang benar-benar tepat, yang sebenarnya tergantung pada masing-masing lapangan. Lapangan rumput itu hidup, yang berarti akan memiliki kebutuhan yang berbeda tergantung lingkungannya, termasuk jumlah air yang dibutuhkan,” katanya.

Dan beliau sudah jelas mengetahui hal tersebut. Sejak tahun 2002, beliau mengurus lapangan di tempat tertua dan paling terkenal di dunia untuk tenis rumput, dan saat ini menjabat sebagai kepala deputi penjaga lapangan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan semua permukaan arena lapangan di Wimbledon. Ini berarti tantangan sepanjang tahun untuk menjaga agar rumput tetap hijau, padat dan terairi dengan baik, yang memastikan bahwa semua lapangan terlihat dan terasa sama, meskipun lapangannya berbeda.

Diperlukan upaya yang sempurna

Untuk membantu pekerjaan mereka, Grant Cantin dan rekan-rekannya memiliki gudang pompa Grundfos, yang semuanya bekerja dengan senyap di lapangan, jauh dari mata para penonton dan petenis. Namun, keberadaannya yang terpencil tidak mengurangi pentingnya pompa dan sistem tersebut, menurut penjaga lapangan.

“Pompa dan sistem ini harus bekerja dengan sempurna. Berhentinya pompa dan sistem dapat menimbulkan konsekuensi yang serius bagi kami. Tergantung cuacanya, digunakannya lapangan tanpa air dapat memengaruhi rumput dalam waktu singkat. Untungnya, kami memiliki peralatan yang hebat dari Grundfos,” kata Grant Cantin.

“Dengan tidak adanya rasa khawatir tentang sistem memberi saya waktu untuk fokus menyediakan lapangan yang segar bagi pemain dan penonton. Karena saya tahu bahwa saya akan mendapatkan air yang dibutuhkan, kapan dan di mana saya membutuhkannya.”

Lapangan memang membutuhkan banyak air. Selama dua pekan Kejuaraan, hingga 160.000 liter air digunakan untuk mempertahankan kondisi lapangan yang sempurna, tergantung kondisi cuacanya.

Tidak terlihat, tidak terdengar

Andil Grundfos terhadap Wimbledon bukan hanya sebatas sistem irigasi. Perusahaan ini telah berhasil menyuplai semua pompa dan solusi terkait pada tempat ikonik ini, di mana pekerjaan dapat diselesaikan tanpa menciptakan banyak kesulitan. Semuanya sesuai dengan rencana:

"Beberapa keunggulan produk kami adalah kualitasnya tinggi dan masa pakainya yang panjang. Produk kami akan terus bekerja dan bekerja, dan kami tahu bahwa pelanggan kami menghargai hal tersebut. Namun, tidak begitu berarti bagi kami menyiapkan teknisi servis yang andal bila kejadiannya tak terduga, memastikan bahwa pompa kami terus bekerja dengan senyap tetapi efisien itulah yang berperan di belakang layar. Yang menjadikannya pusat perhatian bagi para pemain tenis terbaik dunia di Wimbledon," kata Peter Reynolds, Manajer Umum perusahaan penjualan Grundfos di Inggris.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Kim Nohr Skibsted
Wakil Presiden Grup, Grundfos Group Communications
M: +45 30 52 50 20
E: kskibsted@grundfos.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015