Jenazah mantan siswa Secaba PK Rindam VI/Mulawarman Banjarbaru itu tiba pada pukul 10.45 WITA diangkut menggunakan pesawat Hercules C-130 tipe A nomor register A-1319.
Penyambutan salah satu korban pesawat Hercules itu dilakukan secara militer di halaman ruang VIP Bandara dengan jajar kehormatan perwira sebelum masuk mobil jenazah.
"Kodam VI/MLW kehilangan salah satu putra terbaik atas meninggalnya almarhum khususnya Rindam VI/MLW karena dia berasal dari kesatuan itu," ujar pangdam saat penyambutan.
Ditekankan, pihaknya memiliki kewajiban menyambut kedatangan jenazah karena gugur dalam tugas dalam rangka pergantian gugus tugas di Kalimantan Barat.
Pangdam secara resmi juga menyerahkan jenazah kepada keluarga yang disambut kedua orang tua almarhum Sri Suripto dan Ernawati didampingi kerabat.
Usai penerimaan militer, jenazah langsung dibawa ke rumah duka Jalan Sapta Marga Kota Banjarbaru untuk disemayamkan, kemudian dibawa ke masjid dan dishalatkan.
Selanjutnya, usai shalat Zhuhur, jenazah yang sudah tersimpan rapi di peti dibawa ke Taman Makam Bahagia Landasan Ulin Kota Banjarbaru untuk dimakamkan ditempat itu.
Pemakaman jenazah dilakukan secara militer dipimpin Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M Abduh Ras dilepas tembakan salvo (kehormatan) sebelum masuk liang lahat.
Serda Sri Febriramadhanu yang menjabat Bintara Mekanik Madya Siud II Flite A Heli Serbu Dron-12/Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat lahir di Kandangan, 22 Februari 1994.
Personel Penerbad Semarang Skuadron 12 Lampung itu menjadi salah satu korban pesawat Hercules tipe C-130 TNI AU yang jatuh di Medan, Sumut, Selasa (30/6).
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
