Jakarta (ANTARA News) - Untuk mengatasi nyeri ringan kita bisa saja menggunakan obat analgetika (pereda nyeri). Hanya saja, ahli kesehatan mengingatkan untuk berhati-hati mengonsumsinya agar tidak memunculkan efek negatif pada tubuh.

"Misalnya saat mengalami nyeri kepala, kita terbiasa meminum obat yang dijual di pasaran. Hanya saja, terkadang semakin lama semakin bertambah (dosisnya) karena semakin lama tidak mempan," ujar Neurolog dari Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, dr. Jimmy F.A. Barus, M.Sc., Sp.S., di Jakarta, Kamis.

"Jangan biasakan minum obat dengan cara seperti itu. Obat yang katanya aman sekalipun pasti ada efek sampingnya," tambah dia. Jimmy mengatakan kondisi ini dapat memunculkan risiko "overuse" atau penggunaan berlebihan sehingga berdampak buruk bagi tubuh.

Kondisi ini bisa mempersulit penanganan. Oleh karena itu, menurut dia, saat kita merasa tidak ada perubahan pada nyeri atau justru nyeri semakin parah, maka segeralah berkonsultasi ke dokter.

"Untuk nyeri ringan sehari-hari dapat saja menggunakan obat analgetika yang dijual bebas tetapi sangat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter jika nyeri tidak membaik," kata dia.

Jimmy mengungkapkan, dokter akan mengevaluasi sifat dan jenis nyeri yang dialami serta ada tidak penyakit penyerta lain pada pasien sehingga penanganan dan pengobatan nyeri lebih tepat dan efektif.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015