Solo (ANTARA News) - Persis Solo menyiapkan dua striker (pemain bagian depan) untuk mencuri poin melawan tim tuan rumah PSIS Semarang pada pertandingan final leg pertama Piala Polda Jawa Tengah di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (4/7) malam.

Sebelumnya, striker Persis Saddam Husein mengalami cedera dan kini mulai mengikuti latihan rutin bersama temannya lainnya, kata Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo usai latihan di Stadion Sriwedari Solo, Kamis petang.

Saddam Husein pada pertandingan sebelumnya leg pertama di semifinal melawan PSCS Cilacap sempat mengalami cedera di pahanya.

Pemain itu diperkirakan butuh waktu lama pemulihannya. Akan tetapi, pemain nomor punggung 4 itu kini sudah sembuh dan ikut bergabung latihan di Stadion Sriwedari.

Oleh karena itu, Aris Budi Sulistyo mengaku bisa menerapkan strategi dengan menduetkan Saddam Husein dengan Ferryanto yang sempat menciptakan dua gol di gawang PSCS di leg kedua di Cilacap.

"Kami bisa menurunkan kedua pemain depan itu untuk mempertajam lini depan. Target curi poin di kandang PSIS diharapkan dapat tercapai," kata Aris Budi Sulistyo yang juga sempat mengantarkan Persik Kediri ke Indonesian Super League (ISL).

Menurut dia, Ferryanto sudah mencetak tiga gol dalam dua kali pertandingan Piala Polda Jateng. Pemain nomor punggung 17 itu kini mulai ada peningkatan grafiknya.

"Ferryanto performa pada dua pertandingan terakhir ini meningkat dan mampu menyumbangkan tiga gol untuk timnya," katanya.

Bahkan, pemain Saddam Husein yang selama turnamen Piala Polda 2015 menjadi top skor dengan empat gol untuk timnya.

Persis pada posisi depan dan tengah tidak ada masalah, sedangkan yang justru dikhawatirkan barisan pemain belakang. Timnya dalam dua pertandingan terakhir emlawan PSIS harus kebobolan tiga gol, dan tercipta melalui bola tendangan bebas atau bola mati.

"Kami akan waspadai bola set piece dari PSIS. Kami sudah meminta pemainnya agar menghindari melakukan kesalahan di dekat kotak penalti," katanya.

Menurut dia, PSIS banyak diperkuat pemain berpengalaman yang memiliki tendangan akurasi ke gawang lawan seperti pemain gelandang M. Yunus dan pemain timnas M. Ridwan.

"Kedua pemain ini, memiliki tendangan keras dan akurat yang sering mencetak gol untuk timnya," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015