Tim yang sudah dibentuk, tadi berhasil menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan tiga personel Sabhara di Bundaran Samata, Gowa, saat melintas di jalan Pettarani Makassar."
Makassar (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar bersama Tim Polda Sulawesi Selatan dan Barat membentuk tim khusus untuk mengejar dan mengusut pelaku pengeroyokan tiga polisi di Kabupaten Gowa, Sulsel.

"Tim yang sudah dibentuk, tadi berhasil menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan tiga personel Sabhara di Bundaran Samata, Gowa, saat melintas di jalan Pettarani Makassar," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Fery Abraham, kepada wartawan, di Makassar, Kamis.

Menurut dia, angggota Reserse Mobile Polrestabes Makassar berhasil mengindentifikasi dua orang diduga pelaku saat melintas di jalan Andi Pangeran Pettarani sekitar pukul 03.30 WITA dan langsung dibawa ke kantor untuk dilakukan penyelidikan.

"Hasil identifikasi tim, dua orang yang diduga pelaku ini telah dicurigai berdasarkan keterangan dari beberapa saksi yang dihimpun di lokasi kejadian. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan," paparnya.

Fery menyebutkan, pengeroyokan personel polisi yakni Brigadir Polisi Irfanuddin, Bripda Usman dan Brigadir Polisi Mus Mulyadi tersebut mengunakan senjata tajam dan melukai anggota saat berada di lokasi dan tidak dalam keadaan siap.

Satu dari tiga personel tersebut yakni Brigpol Irfanuddin tewas karena kehabisan darah sementara dua rekannya awalnya dirawat di Rumah Sakit Syeckh Yusuf Gowa, namun karena kritis maka dirujuk ke Rumah Sakit Bayangkara Makassar karena luka sayatan di kepala.

"Pemeriksaan dilakukan secara intensif dan dilakukan pendalaman untuk penyelidikan, semoga bisa terungkap pelakunya," ujar dia.

Sebelumnya, lima dari tiga personel Sabhara Polres Gowa tersebut usai melakukan patroli di Bundaran Samata, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, berada di pos polisi setempat pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.45 WITA.

Beberapa saat kemudian secara tiba-tiba dua mobil masing-masing berwarna merah dan hitam bersama beberapa motor datang dari arah Pattalasang, diperkirakan berjumlah 20 orang yang tidak dikenal itu langsung menyerang secara membabi buta menggunakan parang dan menebas tiga anggota polisi tersebut.

Usai melukai korbannya, puluhan pelaku tersebut langsung bergegas melarikan diri dari lokasi kejadian. Beberapa saksi mata juga melihat kejadian itu namun tidak bisa berbuat banyak karena takut menjadi sasaran.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015