Polda tersebut mengirimkan tenaga ahli di bidang gigi, tes DNA, sidik jari, dan lainnya untuk mengidentifikasi jenazah yang berada di RSUP H Adam Malik Medan,"
Medan (ANTARA News) - Sejumlah Kepolisian Daerah di Indonesia ikut membantu mengidentifikasi jenazah korban pesawat Hercules tipe C-130 yang jatuh di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan pada Selasa (30/6).

"Polda tersebut mengirimkan tenaga ahli di bidang gigi, tes DNA, sidik jari, dan lainnya untuk mengidentifikasi jenazah yang berada di RSUP H Adam Malik Medan," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Mabes Polri Brigjen Pol Athur Tampi di rumah sakit itu, Kamis.

Menurut dia, dengan kehadiran Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari sejumlah polda itu, maka tugas identifikasi jenazah korban Hercules diharapkan dapat secepatnya dituntaskan.

"Kita harus bekerja keras menyelesaikan tugas mengenali setiap jenazah korban pesawat tersebut," katanya.

Ia menyebutkan, polda yang mengirimkan tenaga ahli DVI itu, yakni Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, Polda Sumatera Selatan, dan lainnya.

Selain itu, Mabes Polri juga mengirimkan tujuh orang ahli dalam bidang identifikasi jenazah.

"Jumlah jenazah yang sudah diidentifikasi 63 orang dari142 kantong jenazah yang telah dievakuasi ke RSUP Adam Malik Medan," kata Brigjen Athur.

Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules 122 orang, terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.

Pesawat militer milik TNI AU itu, jatuh di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Selasa,(30/6) sekitar pukul 12.00 WIB, menimpa bangunan tempat pemandian tradisional dan dua bangunan rumah.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015