Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange bergerak turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah laporan pekerjaan AS sedikit di bawah harapan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 5,8 dolar AS, atau 0,50 persen, menjadi menetap di 1.163,50 dolar AS per ounce.

Emas mendapat dukungan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan pertumbuhan penggajian (payroll) non pertanian meningkat 223.000, yang di bawah ekspektasi. Analis mencatat bahwa penghasilan rata-rata per jam tetap tidak berubah pada Juni.

Beberapa analis percaya, ini lebih lanjut dapat mendorong kembali harapan untuk kenaikan suku bunga yang diantisipasi Federal Reserve AS. Awalnya kenaikan suku bunga itu diperkirakan pada Juni, tapi angka pekerjaan lemah mendorong kembali harapan untuk September.

Dolar AS yang lebih lemah juga memberikan dukungan untuk logam mulia, karena Indeks Dolar AS turun 0,2 persen menjadi 96,05 pada pukul 17.16 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Perak untuk pengiriman September turun 1,5 sen, atau 0,10 persen, menjadi ditutup pada 15,562 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 3,8 dolar AS, atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada 1.084,00 dolar AS per ounce.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015