Islamabad (ANTARA News) - Sedikitnya 12 orang termasuk seorang perwira senior militer tewas ketika empat gerbong kereta jatuh ke dalam kanal di Kota Gujranwala di Pakistan Timur pada Kamis sore (2/7), kata Inter-Services Public Relations (ISPR).

Mayjen. Asim Bajwa, Direktur Jenderal ISPR, corong Angkatan Darat Pakistan, mengatakan satu jembatan rel kereta ambruk ketika kereta yang membawa personel militer melintasinya di dekat Daerah Jamke Chattha di Gujranwala, kabupaten yang berada di Provinsi Punjab di bagian timur negeri tersebut.

Ia mengatakan seorang letnan kolonel termasuk di antara 12 orang yang tewas akibat ambruknya jembatan itu.

ISPR mengatakan 80 orang termasuk empat orang yang cedera diselamaatkan dan delapan mayat dikeluarkan dari saluran air tersebut sementara oprasi pencarian sisa empat mayat sedang dilaksanakan.

Kereta khusus tersebut memiliki 21 gerbong barang dan enam gerbong penumpang dan sedang dalam perjalanan ke Kota Kharian dari Pano Aqil untuk pelatihan militer ketika kecelakaan terjadi, demikian laporan Xinhua, Jumat pagi.

Departemen irigasi menutup saluran air itu untuk membantu tim pertolongan militer menemukan empat yang tersisa segera setelah air di kanal tersebut kering.

Angkatan Darat Pakistan, yang didukung oleh dua helikopter dan satu derek, melakukan operasi pertolongan.

Menteri Kereta Api Khwaja Saad Rafique mengatakan kemungkinan serangan teror di balik kecelakaan tersebut tak bisa dikesampingkan sebab tak terlihat gangguan pada kereta atau jembatan itu.

Ia mengatakan satu lagi kereta penumpang melintasi jembatan tersebut pada pagi hari dan saat itu jembatan tersebut utuh serta berfungsi penuh.

Menteri itu mengatakan tak ada jejak bahan peledak yang ditemukan di jembatan yang ambruk. Namun tampaknya ada anasir pelaku teror di belakang kecelakaan tersebut, sebab masinis kereta hilang setelah jembatan ambruk.

Perwira Polisi Regional Faisal Shahkar berbeda pendapat dengan Menteri itu dan mengatakan jembatan yang ambruk tersebut berusia seratus tahun dan berada dalam kondisi bobrok, sehingga jembatan tersebut ambruk saat kereta dengan 27 gerbong itu melintasinya.

Satu kereta bantuan yang membawa staf medis dan teknisi telah dikirim dari Kota Lahore ke lokasi kecelakaaan.

Perdana Menteri Nawaz Sharif menyampaikan keprihatinan sehubungan dengan kecelakaan tersebut dan menginstruksikan para pejabat di Perusahaan Kereta Pakistan agar pergi ke lokasi.

Ia juga menginstruksikan para pejabat agar memperbaiki rel secepat mungkin untuk memulihkan lalu-lintas kereta.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015