Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan Wakil Ketua MPR Tiongkok, Han Qide.  




Zukifli Hasan mengatakan, Indonesia-Tiongkok memiliki hubungan yang luar biasa dan terus meningkat. Hal itu ditandai dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tiongkok sebanyak dua kali sejak menjadi presiden.




"Kami sebagai sahabat Tiongkok, kami senang dan bangga. Kami berharap kerjasama di berbagai bidang bisa ditingkatkan. Tiongkok adalah teman dikala suka dan duka dan sudah teruji oleh sejarah," kata Zulkifli Hasan dalam pertemuan tersebut di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.




Indonesia, kata Zulkifli Hasan merasa senang dan bangga dengan perkembangan Tiongkok yang begitu pesat.




"Perkembangan Tiongkok sangat pesat dan bisa mengimbangi negara besar. Kami percaya, dimasa mendatang, Tiongkok sudah bisa setara dengan negara-negara besar lainnya baik dibidang ekonomi dan kemampuan teknolohgi. Saya ikuti terus perkembangan Tiongkok dan sekali lagi saya bangga, negara yang berdiri tegak, percaya diri," kata politisi PAN itu.




Ditambahkannya, eratnya hubungan Indonesia-Tiongkok juga ditandai dengan meningkatnya kunjungan pemerintah, masyarakat dan parlemen.




"Kami merasa terhormat dengan kunjungan Wakil Ketua MPR RI.

Jadi hubungan kita dari dulu adalah hubungan dagang, bukan perang. Sementara Belanda datang kemari menjajah, perang, sehingga tidak ada tersisa peninggalan dari Belanda. Tapi dengan Tiongkok, banyak peninggalan seperti budaya. Kita bersaudara dekat dan semoga pertemuan ini semakin mempererat hubungan kedua negara," kata Zulkifli.




Dirinya merasa terhormat mendapat undangan dari Han Qide untuk berkunjung ke Tiongkok.




"Suatu kehormatan diundang ke Tiongkok,' kata Zulkifli Hasan setelah mendapat undangan dari Han Qide.




Sementara itu, Han Qide menyatakan, Pemerintah Tiongkok mendukung keinginan Indonesia menjadi poros maritim dunia.




“Kami mendukungn adanya poros maritim dan saya pahami gagasan itu bagus dan baik. Kami anggap gagasan poros maritim dunia bukan sebuah ancaman, tapi peluang meningkatkan kerjasama,” kata Han.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015