Batam (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata melakukan sejumlah agenda sosialisasi kebijakan bebas visa 45 negara tertentu ke Singapura demi menjaring kunjungan wisman ke Indonesia.

"Kami akan sosialisasikan ke Singapura, agar orang-orang dari negara bebas visa bisa mengetahui kebijakan itu," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Batam Kepulauan Riau, Jumat.

Pemerintah membuat kebijakan bebas visa untuk wisman dari 13 negara ASEAN ditambah 30 negara lain dan dua pemerintahan administratif yang berkunjung ke Indonesia melalui 10 pintu masuk yang ditetapkan pemerintah.

Dari 10 pintu masuk bebas visa 45 negara dan pemerintahan administratif itu, lima di antaranya berada di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Laut Sri Bintan, Pelabuhan Laut Sekupang, Pelabuhan Laut Batam Center, dan Pelabuhan Laut Tanjung Uban.

Di Singapura, Kementerian Pariwisata akan lebih banyak bersosialisasi sekaligus berpromosi kunjungan ke Batam dan daerah-daerah di Kepulauan Riau lainnya.

Menteri mengatakan menyiapkan dana Rp100 miliar untuk mempromosikan pariwisata, khusus untuk kepri.

Promosi wisata dilakukan dengan branding, selling dan advertising tentang keindahan di Kepri.

Kementerian Pariwisata sudah menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan media massa di Singapura, begitu pula dengan penyedia iklan luar ruangan.

Iklan tentang potensi wisata Kepri akan dipasang di bandara, pelabuhan dan angkutan umum di Singapura.

"Paling besar di Singapura. Dimulai Juli ini," kata Menteri.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berharap pemerintah menambah pintu masuk wisman dengan fasilitas bebas visa 45 negara.

Di tempat yang sama, Dirjen Imigrasi Kabul Priyono mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan keimigrasian untuk mendukung kebijakan bebas visa 45 negara itu.

"Peningkatan pelayanan menjadi lebih cepat, ramah, lebih baik, IT juga ditingkatkan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan masih ada beberapa pelabuhan dan bandara internasional lain di Kepri yang perlu menjadi pintu masuk bagi wisman dengan fasilitas bebas visa.

"Kami mengusulkan lima lagi yaitu Pelabuhan Harbour Bay, Pelabuhan Nongsa Pura, Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Pelabuhan Bintan Lagoon dan Bandara Raja Ali Haji di Kota Tanjungpinang," kata dia.

Ia mengatakan pengajuan lima pintu masuk lainnya di Kepri itu karena dipercaya dapat meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015