Washington (ANTARA News) - Seorang pemimpin senior Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang biasa menggalang dana, merekrut pejuang baru dan senjata untuk ISIS terbunuh oleh serangan udara koalisi di Suriah, kata Pentagon seperti dikutip AFP.

Tariq bin Tahar al-Awni al-Harzi, nama si pemimpin, terbunuh di kota Shaddadi pada 16 Juni, kata juru bicara Pentagon Kapten Laut Jeff Davis.

Saudaranya, Ali, seorang perekrut ISIS dan orang di balik serangan Benghazi 2012, sudah terbunuh oleh sebuah serangan udara sehari sebelumnya.

Pentagon mengatakan Harzi "bertanggung jawab atas pergerakan manusia dan barang masuk ke Suriah dan Irak serta juga menggalang dana untuk merekrut pejuang dan memfasilitasi perjalanan rekrutmen baru."

Dia juga bertanggung jawab dalam pencarian dan pengapalan senjata untuk ISIS dari Libya ke Suriah, selain membantu para pelaku bom bunuh diri.

Pentagon menyebut kematiannya sebagai pukulan telak bagi ISIS.

"Kematiannya akan mempengaruhi kemampuan ISIS dalam mengintegrasikan para pejuang teroris asing ke pertempuran Suriah dan Irak, selain juga dalam perpindahan manusia dan perlengkapan di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak," kata Davis.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015