Pekanbaru (ANTARA News) - Dua kakak beradik yang menjadi korban Hercules A-1310 disambut isak tangis keluarga di Landasan Udara Roesmin Nurjadi Pekanbaru, Riau pada Jumat siang.

Kedua kakak beradik bernama Renaldi dan Rezki Budi Prakarsa tersebut didatangkan dengan menggunakan pesawat CN 295 bersama dengan lima jenazah yang akan dibawa ke Ranai dan satu jenazah dengan tujuan Malang.

Ayah kandung kedua kakak beradik tersebut, Dedi (48) kepada Antara mengatakan bahwa Rezki tewas saat menumpang pesawat itu dengan tujuan ke Natuna 30 Juni 2015 lalu.

"Dia ke Natuna karena akan mengikuti tes sebagai anggota TNI, tapi justru menjadi korban pesawat Hercules," kata Dedi.

Sementara itu, adiknya Renaldi mengikuti kakaknya ke Natuna dengan tujuan mendaftar ke salah satu sekolah di Natuna.

Dedi menuturkan bahwa Natuna menjadi pilihan kedua kakak beradik tersebut karena terdapat keluarga yang dituju.

Suasana haru terus mengiringi prosesi penyambutan kedua jenazah tersebut. Sang ayah dan sejumlah anggota keluarga lainnya tampak larut dalam kesedihan mendalam.

Dengan datangnya dua jenazah asal Pekanbaru tersebut, secara keseluruhan telah ada 11 jenazah asal Pekanbaru yang teridentifikasi.

Sebelumnya tiga anggota Paskhas didatangkan pada Rabu lalu (1/7) yakni Serda Sugianto, Kopda Eria Agung dan Pratu Rudi Haryono. Kemudian enam diantaranya didatangkan pada Kamis (2/7) yakni Serda Ainul Abidin, Rizki Putri Ramadhani, Muhammad Arif Wicaksono, Azikra, Ruly Sihotang, dan Reni Sihotang.

Selanjutnya dua jenazah kakak beradik lainnya yang datang Jumat siang ini.

Sementara itu, untuk enam jenazah yang diterbangkan dari Suwondo Medan ke Pekanbaru Jumat siang ini terdiri dari lima jenazah yang akan langsung diterbangkan ke Ranai, Natuna, Kepulauan Riau dan satu yang diterbangkan langsung ke Malang.

"Lima yang diterbangkan ke Ranai, Natuna yakni Wahyu Rizki, Anggi, Robianto, Indriana Siahaan dan Roslina Wati. Sementara yang langsung diterbangkan ke Malang, Jawa Timur atas nama Erni Boru Sihombing," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kapten Sus M Rizwar kepada Antara.

Pewarta: Abdul Razak & Anggi Romadhoni
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015