Air memiliki peranan strategis untuk irigasi pertanian maupun dikonsumsi langsung oleh manusia,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan penduduk dunia yang terus bertambah akan membutuhkan pasokan air dan pangan dalam jumlah besar.

"Air memiliki peranan strategis untuk irigasi pertanian maupun dikonsumsi langsung oleh manusia," kata Hidayat Nur Wahid ketika menjadi pembicara kunci pada diskusi bedah buku "Islam dan Air: Konservasi Air Dalam Islam" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Menurut Hidayat Nur Wahid, keberadaan air sangat penting dan jumlahnya terbatas, tapi manusia sering mengabaikan air.

Perilaku pemborosan air di tengah gencarnya isu perubahan iklim, kata dia, sudah tidak relevan lagi, sehingga perlu dilakukan pembenahan agar masyarakat dapat efektif dan efisien menggunakan air.

"Buku Islam dan Air ini menjelaskan makna penting penghematan air melalui konservasi sekaligus menggali nilai-nilai Islam tentang air," ujarnya.

Menurut Hidayat, air merupakan sumber daya alam terbatas, sehingga penggunaan air perlu dihemat.

Langkah tersebut, kata dia, dapat diawali dengan konservasi air yaitu penghematan air dengan cara menggunakan air lebih bijak.

"Dalam ajaran Islam pun, air merupakan komponen penting. Al-Quran bahkan menyebut air, baik air tanah, air hujan, air mancur, dan air sungai sebagai simbol kasih sayang Allah SWT kepada manusia," katanya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mencontohkan, dalam surat Al-Furqon menyebutkan, kedatangan air hujan sebagai pembawa rahmat, dan manusia agar selalu bersyukur termasuk terhadap air.

"Hal itu mengingatkan kita pada perjuangan istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar yang mondar-mandir sampai tujuh kali di tengah panas dan tandusnya padang pasir, untuk mencari air," katanya.

Menurut Hidayat, dalam konteks konstitusi, buku-buku semacam ini sejalan dengan konstitusi.

Dalam konstitusi, kata dia, menganut paham bahwa rakyat adalah kekuasaan tertinggi.

"APBN mengalokasikan dana terbesar untuk pendidikan. APBN mendukung untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya.

Bangsa Indonesia yang cerdas, kata dia, maka akan menjaga lingkungan terutama air yang berperanan penting dalam kehidupan manusia.

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015