Pada penerimaan peserta didik baru tahun ini, seluruh orang tua calon siswa bisa mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah negeri, tanpa dipungut biaya,"
Purwakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjamin seluruh warga asli daerah tersebut bisa masuk sekolah negeri pada penerimaan peserta didik baru tahun ajaran baru 2015/2016 khususnya tingkat SD dan SMP.

"Pada penerimaan peserta didik baru tahun ini, seluruh orang tua calon siswa bisa mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah negeri, tanpa dipungut biaya," kata Bupati Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Jumat.

Ia menyatakan, seluruh sekolah negeri mulai dari tingkat SD sampai SMP terbuka lebar bagi calon siswa asli Purwakarta. Sedangkan untuk SMA itu tidak bisa dijamin, karena kewenangannya telah diambilalih Pemprov Jabar.

Di antara alasan Pemkab Purwakarta menjamin seluruh calon siswa asli daerah bisa masuk negeri, karena pemerintah daerah setempat telah mengalokasikan anggaran bila ada sekolah yang kekurangan kelas.

"Maksudnya, jika ada pendaftar sekolah negeri membeludak, maka sekolah itu kekurangan kelas. Selanjutnya, akan dibangun kekurangan kelas baru," katanya.

Untuk kuota sekolah tingkat SD di Purwakarta diperkirakan mencapai 17.669 siswa. Sedangkan kuota SMP sekitar 11.430 siswa, dan kuota siswa SMA/sederajat 10.600 siswa.

Bupati menyatakan pada dasarnya siap jika harus mengalokasikan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru, sebagai upaya memenuhi daya tampung siswa.

"Selama pengalokasian anggaran itu tidak melanggar ketentuan, Pemkab Purwakarta siap mengalokasikan anggaran untuk penambahan ruang kelas baru SMA/sederajat, meski itu sudah menjadi kewenangan Pemprov Jabar," katanya. 

Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015