Santiago (ANTARA News) - Pelatih Chile Jorge Sampaoli tidak akan menanggalkan trademark gaya menyerang timnya ketika mereka menghadapi tim bertabur bintang Argentina pada final Copa America, kata sang pelatih seperti dikutip AFP.

Tim asuhan Sampaoli sudah dianggap memiliki reputasi sebagai tim yang energik dan gigih selama bertahun-tahun dan pendekatan ini telah melontarkan Chile ke final turnamen ini dengan mencetak jumlah gol terbanyak, 12 gol.

Ketika beberapa tim berusaha mengadopsi pendekatan yang lebih cerdik saat menghadapi Argentina yang menerkam Paraguay 6-1 dengan sebagain mengandalkan serangan balik, Sampaoli bersikeras timnya tidak akan mengubah taktik bermain.

"Persiapan kami serupa dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tentu saja kami memcermati beberapa hal dari lawan-lawan kami, namun sistem kami tidak akan berubah," kara Sampaoli dalam jumpa pers.

"Kami akan berusaha mendominasi permainan dan pertandingan akan tergantung kepada siapa yang mendominasi siapa. Namun sistem yang kami terapkan telah memberi kami peluang untuk berada di tempat kami berada kini, pada final, dan kami berniat terus memainkan cara yang sama."

Chile, yang tidak pernah mengalahkan Argentina pada Copa America, juga bernafsu memburu gelar pertama dalam 99 tahun, sedangkan Argentina berusaha mencatat gelar ke-15 dan gelar turnamen besar pertama sejak 1993.

Sampaoli menolak mengomentari rencana memerangi ancaman yang datang dari "Fantastic Four" Argentina, yakni Lionel Messi, Javier Pastore, Sergio Aguero dan Angel Di Maria.

"Kami telah berbicara kepada para pemain mengenai sejumlah kekhawatiran kami dan kami telah mengomunikasikan beberapa hal yang kami yakini penting demi tetap waspada sehingga kami tampil bagus," kata Sampaoli.

Pertandingan final Minggu pagi WIB itu akan berlangsung pada pukul 5 sore waktu setempat atau 03.00 dini hari WIB dan akan menjadi satu-satunya pertandingan dalam turnamen ini yang dapat dilanjutkan pada 30 menit waktu tambagan jika kedua tim seri sampai 90 menit waktu normal, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015