Jakarta (ANTARA News) - Di antara beragam penyebab kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran, faktor kelalaian manusia merupakan salah satunya.

Ketua Perhimpinan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), Dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT, mengatakan, potensi bahaya saat mudik di antaranya berkendara tanpa istirahat yang mengakibatkan berkurangnya konsentrasi, tidak tahu rute jalur mudik serta kondisi jalanan yang akan dilalui.

Khusus untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, jumlah penumpang yang melebihi kapasitas, yakni lebih dari dua orang, turut dan tidak memakai pengaman kepala atau helm menyumbahkan risiko kecelakaan saat mudik.

"Lalu, tidak menggunakan kendaraan yang biasa dikendarai, membawa muatan barang berlebih, berbahaya," kata Adib di Jakarta, Sabtu.

Penyebab lainnya, ialah lalai memeriksa kondisi kendaraan, mulai dari mesin, oli, dan rem kendaraan.

Selanjutnya adalah pengetahuan pengemudi yang minim soal rambu lalu lintas, kondisi jalanan licin, menyalip di antara dua kendaraan, melawan arus dan masuk jalur cepat juga bisa menimbulkan risiko kecelakaan.

Adib menuturkan, data kepolisian menunjukkan pada 2014 telah terjadi kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.057 kasus. Angka ini lebih rendah dari tahun 2013, yakni 3675 kasus.
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015