... Jangan sampai melempar tangggung jawab...
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI menyatakan, M Toha, kebakaran yang terjadi di Sky Lounge terminal 2F bukan kesalahan dalam operasional penerbangan.

"Padahal itu adalah tanggung jawab dari Kementerian BUMN sebagai pemilik. Kebakaran itu di darat, bukan operasional penerbangan. Itu sepenuhnya peran BUMN," kata Toha di Jakarta, Minggu.

PT Angkasa Pura II sebagai BUMN yang membawahi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, katanya, kelihatannya tidak punya SOP untuk penanganan krisis.

"Tugas menteri BUMN seharusnya membina para BUMN di bawahnya agar berdiri sebagai perusahaan yang mengutamakan kepentingan rakyat," kata dia.

Apa yang disampaikannya itu, kata Politisi PKB tersebut, semata-mata untuk memposisikan mana yang merupakan bagian dari Kementerian Perhubungan, mana yang merupakan bagian dari BUMN.

Namun karena dampak dari kebakaran itu terhadap penerbangan udara dan pelayanan masyarakat pengguna penerbangan. 

"Saya menyampaikan pernyataan ini bukan karena ingin campur urusan BUMN yang menjadi mitra Komisi VI DPR. Masyarakat tahunya kalau ada apa-apa yang merugikan masyarakat di bidang yang kaitannya dengan penerbangan maka yang dituding adalah Kementerian Perhubungan," kata dia.

Oleh karena itu, ia mendesak Menteri BUMN, Rini Sumarno, bertanggung jawab atas insiden ini.

"Jangan hanya untung di bisnisnya tapi tidak menyediakan SOP penanganan krisis yang memadai. Saya juga minta menteri BUMN dan Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan baik dan efisien. Jangan sampai melempar tangggung jawab," demikian Toha.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015